Bisnis Seperti Orang Jatuh Cinta!

0 komentar
Pernahkah Anda melihat perusahaan besar tanpa logo? Tentu tidak karena memang tidak Ada. Bagaimana dengan Apple, FedEx, Starbuck? Anda dapat melihat mereka memiliki logo sebagai identitas bisnisnya. Mereka memahami bahwa logo memiliki dampak besar pada etos kerja pemilik usaha dan orang-orang yang terlibat di dalamnya, serta bagaimana pelanggan akan memahami brand mereka.

Anda dapat mempelajari bagaimana logo FedEx yang sangat dikenal di kalangan designer karena telah memenangkan 40 penghargaan logo terbaik, dan masuk jajaran 8 logo terbaik dalam 35 tahun terakhir versi majalah Rolling Stones.

Bagaimana logo sesimpel ini bisa meraih banyak penghargaan? Yang menjadikan logo FedEx spesial karena simpel namun kaya makna. Di dalam desain logo FedEx terselip simbol panah, terletak di antara huruf E dan x. Panah ini menggambarkan kecepatan, pergerakan, dan perubahan di perusahaan.

Bisnis seperti orang jatuh cinta — yang berusaha menarik lawan jenis dengan penampilan yang baik, bersih. Dalam bisnis pun Anda mencoba menarik pelanggan yang Anda inginkan dan berusaha membuat mereka jatuh cinta pada brand Anda. Jadi benar-benar pikirkan penampilan identitas usaha Anda sehingga bisnis Anda memiliki kekuatan untuk menarik banyak pelanggan membeli produk atau jasa Anda.

Setelah Anda memahami bahwa logo Anda adalah bagian penting dari brand Anda, Anda ingin memastikannya dilakukan dengan baik. Karena semua elemen branding akan menggunakan logo Anda baik pada situs web, desain kemasan, kartu nama, stationery, media outdoor dan media lainnya. Desain logo yang baik tidak hanya memiliki kekuatan untuk mengkomunikasikan apa yang Anda kerjakan. Namun juga akan membuat kesan pertama yang baik dan membantu Anda lebih menonjol dari pesaing Anda.

Jika Anda sudah memahami urgensi logo untuk bisnis Anda dan memutuskan untuk membuat desain logo yang baik, bersiaplah untuk kedatangan banyak pelanggan yang jatuh cinta pada brand Anda sekaligus menggunakan produk dan jasa Anda.


Posting Komentar

Komentar anda sedang menunggu moderasi. Terimakasih atas komentar anda.

Bagaimana Proses Desain Logo Dilakukan?

0 komentar
Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa yang dibuat dengan memiliki makna dan filosofi tertentu, serta mewakili perusahaan, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya. Untuk itu, seorang desainer bertugas meracik idealisme klien bersama kreativitasnya menjadi satu komposisi gambar yang sangat mewakili.

Lalu bagaimana sih sebenarnya proses dalam mendesain logo? Kenapa biaya desain logo sedikit “berbeda” dengan desain lainnya? Jawabannya adalah pada proses desainnya yang tidak sesederhana desain yang lain, ada beberapa tahapan yang harus dilalui sehingga menghasilkan sebuah logo yang baik.


Tahapan-tahapan itu antara lain :

Mempelajari brief desain, yaitu deskripsi singkat tentang klien, perusahaan, produk atau jasa, kemauan klien, dan sebagainya. Hal ini dapat dilakukan dengan mewawancarai klien yang hasilnya ditulis sebagai pedoman kerja. Bila perlu dalam tahapan ini desainer dapat melakukan brainstorming bersama klien sehingga mendapat informasi yang cukup sebagai bekal dalam mendesain logo nantinya. Jika wawancara tidak memungkinkan maka brief desain dapat diperoleh dengan memberikan file editable seperti MS. Word berisi form brief desain kepada klien melalui email atau aplikasi lain. Dalam form tersebut klien dapat memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya.

Bila perlu selain form brief desain klien dapat memberi data pelengkap lainnya. Setelah form tersebut diisi klien dapat mengirim kembali kepada desainer untuk dijadikan pedoman dalam bekerja.

Riset. Bila diperlukan, desainer dapat melakukan riset untuk melengkapi data-data yang tidak diperoleh melalui brief desain. Desainer dapat melakukan penelitian pada produk atau jasa klien, sejarahnya dan pesaing-pesaingnya. Dalam tahap ini desainer mendapat informasi tambahan sebagai bahan untuk membuat komposisi visual yang kaya makna.

Membuat alternatif desain. Desainer membuat beberapa alternatif desain berupa sketsa kasar. Dari sketsa yang ada dapat diseleksi kembali sehingga terpilih desain yang terbaik yang akan dikembangkan dan disempurkan untuk diajukan kepada klien.

Mempresentasikan logo. Desain logo yang sudah dibuat dipresentasikan kepada klien untuk dipelajari kemudian dipilih desain mana yang disukai dan diinginkan. Biasanya setelah memilih klien akan mengajukan revisi. Pada tahap ini mungkin akan dilakukan beberapa kali revisi sampai klien puas. Jika tidak ada revisi tentu berlanjut ke tahap 5.

Desain final. Yang terakhir desainer memberikan desain akhir (final art work) dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada klien.

Proses Desain Logo


Sampai di sini, Anda sudah tahu bukan, proses desain logo sedikit berbeda dengan desain media lainnya yang bisa melompati beberapa tahapan.

Nah sebagai gambaran bagaimana proses desain logo itu terjadi berikut ini ada video proses desain logo tahap demi tahap sehingga menjadi logo final yang dilakukan oleh seorang desainer bernama Mohamed Achraf. Selamat menyaksikan!







Posting Komentar

Komentar anda sedang menunggu moderasi. Terimakasih atas komentar anda.